Rabu, 29 September 2010

Untitled..

Wanita datang atas nama cinta

Sepenggal kalimat bermakna dari puisi sang pujangga. Itu benar adanya, aku datang atas nama cinta. Kuucapkan selamat datang pada kekasih hati.

Mungkin aku salah, karena cinta ini datang tidak tepat pada waktunya. Kurebut cintamu dari wanita yang juga mengatasnamakan cinta.

Tapi, kau yakinkan aku kekasih bahwa cinta ini justru datang tepat pada waktunya. Kututup telingaku, biarkan orang berkata apa.

Kusambut dirimu penuh sukacita, walau bayangan hitam ada dibelakangku. Sungguh kucinta kau kekasihku. Cinta ini ingin selalu memberi, cinta ini tulus, karena kunanti dirimu sejak pertama kumelihatmu.

Kekasih, menjalani cinta denganmu bagai berjalan di taman surgawi. Kau bawa aku terbang melayang dan membuatku tak takut jatuh. Kugenggam tanganmu erat, kupercayakan diriku bertumpu dibahumu. Banyak canda yang kita ukir, bahagiaku karenamu dan bahagiamu karenaku. Kita selalu saling berbagi kasih, tak bisa kusembunyikan sesuatu apapun darimu.

Cinta ini tak bisa berdusta walau hati ingin.

Kekasih, kau benar-benar membutakan cinta. Cinta tulus yang manis kuberikan sepenuh hati untukmu tersayang. Banyak kata-kata indah yang kau rangkai untukku. Hati ini luluh, jiwa ini melayang, hasrat yang rapuh menjadi bangkit hanya dengan menatapmu.

Oh kekasih, adakah kau benar-benar tulus membalas cintaku?

Tuhan telah mempertemukan cinta kita, diawali dari persahabatan yang berbuah menjadi bunga cinta. Oh kasih, indahnya cinta kita. Diri ini tak henti memikirkan dirimu. Manis dan pahit yang kita lalui membuat cinta ini makin tak terpisah. Parasmu selalu membekas dipikiranku. Tatapan mata penuh cinta dan bibir yang selalu mengucap kata cinta membuat hati ini berbunga-bunga.

Kuterdiam saat kau kecup keningku, kumerasa aman saat kau peluk diriku. Kekasih, kuingin kau tak melepasku. Jejak langkah kita penuh dengan sukaria, namun kita manusia biasa yang dapat melakukan kesalahan. Cinta kita sering jatuh dan rapuh, namun kebesaran cinta dapat menaklukan semuanya.

Tapi, apa kau akan jadi milikku selamanya? Hati ini mulai bertanya-tanya, cinta ini mulai rapuh dan jiwa ini mulai ragu. Apa semua ini benar adanya?

Aku takut ini hanya mimpi.

Semua terlihat begitu sempurna, semua mengagumi cinta kita. Aku takut kesempurnaan ini hanya tipu daya dan dusta belaka. Kumulai ragu padamu. Kekasih, apa yang kau sembunyikan dariku? Adakah cinta yang lain yang hendak kau sambut? Oh tidak! Aku terkena karma! Cintaku akan direbut? Yakinkan aku kekasihku bahwa ini hanya mimpi buruk! Bangunkan aku! Sadarkan aku! Tuhan, aku merasa cinta ini palsu, mengapa Tuhan? Kekasihku nampak semu. Kata-kata darinya tak lagi indah tapi gombal. Cinta ini salah! Kudapati cintaku tak seindah pertama. Bayangan hitam dibelakangku muncul lagi, dan kali ini lebih hitam. Aku takut! Kekasih, dimana engkau? Kau seakan hanya mimpi. Kepercayaanku mulai hancur berkeping-keping. Jangan kau genggam ini terlalu erat, cinta tak akan kuat, cinta ini akan sakit. Perlahan kau menghilang, keberadaanmu bagaikan formalitas saja.

Sekali lagi aku bertanya, adakah kau benar-benar tulus membalas cintaku?

Hhhhh .. aku ingin berteriak! Kekasih, kau berubah. Sikapmu membuatmu jauh dariku. Apa yang terjadi? Mengapa kasihku?

Aku masih mencintaimu! Tapi aku ragu, aku ragu akan cintamu padaku.

Mungkin aku berpikir dan bertindak terlalu jauh, tapi tak kurasa kehangatan cinta kita yang dulu. Aku menanti awan menjemputku ke masa indah dulu. Aku menantimu menggapai dan mempertahankanku. Cinta hancur karenamu kekasih. Kau angkuh dan aku egois. Hati kita tak lagi bisa bersatu.

Kekasihku, selamat tinggal.

Jumat, 26 Februari 2010

First Impression


Anak Kecil...

apa First Impression anda saat mendengar kata itu?


saya pun langsung menanyakan hal itu pada pria teristimewa dalam hidup saya, 

1 kalimat pertama darinya adalah : anak2 aku...

saat membacanya, WAW... *pikiran saya pun terputus seketika

sangat tak disangka ia memikirkan anak-anaknya, dia memikirkan masa depannya dan sudah merencanakannya...

saya pun berkata : great! anak-anakmu pasti sangat beruntung memiliki bapak sepertimu...


lalu, beberapa teman saya bilang :

*anak kecil adalah seorang yg maunya diperhatiin trus!! Begitu gw denger itu ya!!

*Senang selalu

*sseorang yg blm dewasa ;)

*Lucu...

*anak kecil?! yg lucu mah lucuu, yg ngeselin mah ngeselin...

*polos...



First Impression dari saya, sama seperti yang terakhir : POLOS...



kenapa Anak Kecil ???


saat saya sedang memutar otak dan bertanya pada diri sendiri, kira-kira gambar apa yang pantas untuk mewakili diri saya?

langsung terlintas Anak Kecil...


I'M JUST A KID!


umur saya sudah mencapai angka 20, tapi entah mengapa saya masih merasa seperti anak kecil...


manja, ingin tau banyak hal, selalu ingin senang, bermain, dan seperti first impression saya tadi, POLOS...


orangtua saya dan beberapa orang terdekat saya memanggil saya FELOT (feli bolot)

itu benar! jujur, saya memang bolot, tidak cukup 1x penjelasan jika berbincang dengan saya

itu hal yang menyebalkan dan terkesan bodoh

tapi apa daya? di pikiran saya I'M JUST A KID

polos, tidak tau apa-apa tapi selalu ingin tau dan butuh pengulangan agar bisa mengerti...


saya benci dengan hal itu, karena ini menghalangi komunikasi saya dengan orang lain...

saya ingin menjadi dewasa

saya bukan Peterpan yang tak mau tumbuh dewasa

walau sebenarnya banyak orang (termasuk saya) ingin mengulang masa kecilnya dan ingin tetap menjadi anak kecil


tapi, itu tidak mungkin

hidup kita tidak mungkin berhenti hanya pada satu titik saja

semuanya terus bergulir terus berjalan dan bertumbuh


tapi tidak dipungkiri dan jangan dibenci jika setiap orang memiliki sisi kekanak-kanakkan dalam dirinya, hidup kita berputar...


kita hidup menjadi anak kecil terlebih dahulu, nanti ketika tua, kita akan menjadi seperti anak kecil lagi...


memakai popok, jalan dituntun, makan disuapin, kemana-mana ingin ditemani...

dan pastinya butuh pengulangan untuk berbincang dengan seorang manula, sama seperti dengan anak kecil yang akan selalu bertanya "apa dan kenapa?"


oh yaa, kalau mengambil sifat anak kecil saya memiliki sifat polos

dan sifat manula, saya pelupa!

hehehehehehhehee


2 hal yang tak patut dibanggakan tapi begitulah adanya


heeeeeeeemmm


dan karena itu, saya ingin memiliki gambar seorang anak kecil yang sedang memegang balon hati...


jika ditanya kenapa, jawaban saya adalah :

karna saya hanyalah anak kecil yang menginginkan cinta...


saya kira itu jawaban simple dan polos layaknya anak kecil...



so, what do you guys think?

apa First Impression kalian tentang Anak Kecil?

apa First Impression kalian tentang saya?

dan apa First Impression kalian tentang blog pertama saya ini?


:)


terimakasih...